Dalam
rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2020, warga SMP Negeri 2
Mandiraja berhasil mengumpulkan 53 kg sampah daun dan 1 kg sampah plastik di lingkungan
sekolah. Hasil sampah daun dikumpulkan di bank sampah sekolah untuk diproses
menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah plastik berupa bekas botol minuman
dijual ke pengepul sampah. Kegiatan pungut sampah berlangsung selama 2 hari,
hari Jumat dan Sabtu tanggal 18-19 September 2020. Kegiatan tersebut melibatkan
beberapa siswa, guru, dan staff SMP Negeri 2 Mandiraja.
![]() |
Siswa Mengumpulkan Sampah Daun |
![]() |
Proses Penimbangan Sampah oleh Siswa |
Kegiatan
pungut sampah merupakan bentuk kontribusi warga SMP Negeri 2 Mandiraja dalam
menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan menumbuhkan rasa kepedulian
lingkungan. Kegiatan pungut sampah juga dilakukan di lapangan dan hutan
sekolah. Musim kemarau mengakibatkan daun hutan sekolah berguguran sehingga
lingkungan hutan sekolah penuhi dengan daun yang gugur. Hutan yang penuh daun, menuntut
kesadaran warga sekolah untuk membersihkan sampah dedaunan tersebut.
![]() |
Siswa Membersihkan Lapangan Sekolah |
![]() |
Siswa Memungut Sampah Daun di Hutan Sekolah |
Dalam
pelaksanaan World Cleanup Day, seluruh warga sekolah tetap melaksanakan
kegiatan pungut sampah dengan menerapkan protokol kesehatan. Ketika warga SMP
Negeri 2 Mandiraja baik guru dan siswa memasuki lingkungan sekolah dilakukan
pengecekan suhu tubuh, cuci tangan terlebih dahulu, penggunaan masker, dan tetap
menjaga jarak. Berbagai upaya tersebut untuk mencegah penyebaran dan penularan
Covid-19 di SMP Negeri 2 Mandiraja.
“Melalui
kegiatan pungut sampah ini, warga sekolah bisa lebih teredukasi untuk menjaga
kebersihan lingkungan dan memahami manfaat dari tindakan yang telah dilakukan
di lingkungan sekolah”, disampaikan Drs. Sutikno selaku Kepala Sekolah SMP
Negeri 2 Mandiraja.
Melalui
kegiatan ini seluruh warga SMP Negeri 2 Mandiraja dapat lebih memahami
pentingnya menjaga lingkungan dan menanamkan kesadaran untuk senantiasa peduli
kebersihan di sekitar sekolah. Hal tersebut merupakan bentuk kontribusi warga
SMP Negeri 2 Mandiraja dalam mendukung Gerakan Sekolah Adiwiyata.
“Diharapkan
semoga seluruh warga SMP Negeri 2 Mandiraja dapat melanjutkan kebiasaan dalam
menjaga kebersihan lingkungan sekolah sekaligus dapat menumbuhkan kepedulian
yang tinggi terhadap lingkungan sekolah”, himbauan Drs. Sutikno.
ConversionConversion EmoticonEmoticon